Balai Bahasa Provinsi Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie mengadakan Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah Aceh untuk program Tunas Bahasa Ibu di Kabupaten Pidie. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Jalan Lingkar Keuniree, Sigli, pada tanggal 11–13 Juni 2024. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, Bapak Yusmadi Kasem, S.Pd., M.Pd., serta dihadiri oleh Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Aceh, Bapak Mhd. Zaki, S.Sos., M.H., dan Kabid Kebudayaan, Ibu Mahdiana, S.Pd.
Bimbingan teknis ini diikuti oleh 51 peserta yang terdiri dari guru-guru jenjang SD/MIN dan SMP/MTS, dengan tujuan memperkuat pemahaman dan keterampilan mengajarkan bahasa Aceh kepada generasi muda. Para peserta mempelajari enam materi utama, yaitu penulisan cerpen, pidato, puisi, mendongeng, tembang tradisi, dan komedi tunggal.
Dalam sambutannya, Bapak Yusmadi Kasem menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya Aceh yang kaya. “Revitalisasi bahasa Aceh merupakan upaya bersama untuk memastikan generasi mendatang memahami dan menghargai warisan budaya kita,” ujarnya. Ia juga mengajak para guru, orang tua, dan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program ini sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian bahasa dan budaya Aceh.
Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengembangkan dan melestarikan bahasa serta budaya Aceh, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain di Aceh untuk melakukan upaya serupa dalam memajukan bahasa daerah masing-masing.