Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Aceh 2024 resmi dibuka pada Senin (18/11/2024) malam di Hotel Ayani, Banda Aceh. Pembukaan acara dilakukan oleh Almuniza Kamal, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, yang mewakili Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si.
FTBI 2024 menghadirkan tujuh jenis lomba, termasuk mendongeng, membaca puisi, pidato, membaca dan menulis aksara daerah, tembang tradisi, menulis cerita pendek, dan komedi tunggal. Kegiatan ini melibatkan partisipasi dari enam kabupaten di Provinsi Aceh yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues dengan dukungan para guru pendamping dan maestro budaya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Solikhan, M.Hum., menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memotivasi generasi muda dalam melestarikan bahasa ibu sebagai identitas dan kekayaan budaya daerah. FTBI juga menjadi bagian dari gerakan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang didukung oleh Kemendikdasmen.
Dalam sambutannya, Almuniza Kamal menyampaikan apresiasinya kepada Balai Bahasa Provinsi Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh atas inisiatif menyelenggarakan FTBI. Beliau menegaskan pentingnya menjaga bahasa ibu agar tidak hilang, serta berharap bahwa acara ini mampu memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya Aceh.
Penutupan acara dilakukan pada Selasa (19/11/2024) malam oleh Bahrul Jamil, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, mewakili Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP., M.M. Para pemenang FTBI 2024 akan mewakili Aceh di pentas nasional pada 9–14 Februari 2025.
Semoga dengan adanya FTBI Aceh 2024 ini generasi muda semakin termotivasi untuk menjaga bahasa ibu sebagai identitas budaya dan jati diri daerah.