📅 24—26 November 2024
Balai Bahasa Provinsi Aceh sukses menyelenggarakan Festival Teater Berbahasa Aceh yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan bahasa daerah melalui seni teater. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Marthunis, S.T., D.E.A., dengan arahan khusus dari Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Drs. Budi Imam Utomo, M.Hum.
🛤 Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini mengembangkan keterampilan siswa SMA dan SMK dalam mementaskan teater berbahasa daerah sekaligus mendorong terbentuknya komunitas teater remaja di setiap provinsi untuk pelestarian bahasa secara berkelanjutan.
🎭 Peserta dan Penilaian
Sebanyak 19 kelompok teater dari berbagai sekolah berpartisipasi, dengan jumlah peserta mencapai 190 orang. Penilaian dilakukan oleh 5 juri profesional, yaitu:
Drs. Umar Solikhan, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh)
Dr. Budi Arianto, M.A. (Universitas Syiah Kuala/Peneliti Seni Pertunjukan)
Ahmad Fauzan, S.Ag. (Pegiat Teater/Pemerhati Teater/Penutur Jati Bahasa Aceh)
Djamal Sharief, S.Sn. (Sarjana Seni Teater/Dramawan/Aktor)
Zulfikar Kirbi (Aktivis Teater/Penulis Naskah/Sutradara)
🏆 Para Juara
🥇Juara I: SMAN I Darul Imarah, Aceh Besar (Rp12 juta)
🥈Juara II: SMAN 9 Banda Aceh (Rp10 juta)
🥉Juara III: SMAN I Bireuen (Rp8 juta)
Juara IV: SMAN I Ingin Jaya, Aceh Besar (Rp6 juta)
Juara V: SMAN I Beutong, Nagan Raya (Rp4 juta)
Juara VI: SMK Negeri 5 Banda Aceh (Rp2 juta)
Selamat kepada para juara dan semua peserta yang telah berkontribusi dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah! 🌟 Mari terus berkarya untuk pelindungan bahasa dan seni kita! 🎉

Selamat dan sukses untuk para juara