Seri Penyuluhan 3: Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital pada Kalimat Rincian

 

Huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus yang digunakan untuk menandai awal kalimat, nama diri, gelar, singkatan tertentu, dan unsur lain dalam penulisan. Penulisan huruf a pada kata  “Ayah” ditulis dalam dua bentuk, yaitu huruf kapital dilambangkan dengan A dan huruf biasa dilambangkan dengan a. Begitu seterusnya bentuk kapital dan biasa sampai dengan huruf Z dan z. Perbedaan dua huruf tersebut merupakan perbedaan sederhana yang sudah diperkenalkan kepada kita sejak pendidikan dasar.


Praktik di Masyarakat

Berdasarkan temuan data, banyak penggunaan huruf kapital tidak tepat penggunaannya, salah satu ketidaktepatan adalah penggunaan huruf kapital pada kalimat persuasif rincian, seperti pada gambar berikut. 

Sumber data: diperoleh dari hasil pendampingan lembaga di Provinsi Aceh pada tahun 2023 

oleh Tim Pembinaan dan Bahasa Hukum Provinsi Aceh


Kalimat pada nomor 2 di atas adalah kalimat rincian. Dapat dilihat bahwa bentuk tersebut adalah rincian informasi yang ditulis ke bawah. Rincian Hari/Tanggal …, Pukul …, Tempat …, Alamat …, dan Kuota Peserta …, ditulis dengan awal huruf kapital. Sementara itu, rincian tersebut merupakan bagian dari satu kalimat yang utuh.  Kalimat utuh tersebut adalah sebagai berikut. 

“Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan pada hari, tanggal …, pukul …, tempat …, alamat …, dan kuota peserta ….”

 

Gaya penulisan kalimat utuh tersebut dapat dituliskan dalam bentuk satu kalimat dari kiri ke kanan maupun dapat dipecah setiap rincian dituliskan ke arah bawah. Hukum penggunaan huruf kapital pada dua  bentuk gaya bahasa tersebut adalah sama, yaitu penggunaan huruf kapital hanya pada awal kalimat saja. Contoh kalimat nomor 2 di atas dapat diperbaiki dengan dua bentuk seperti berikut.

1. Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan pada

    hari, tanggal   : Selasa s.d. Jumat, 9 s.d. 12 Mei 2023

    pukul               : 08.00 s.d. 18.00 WIB

    tempat             : Banda Aceh di Aula Lantai I dan Aceh Besar di Aula Lantai II  

    alamat             : Jalan Geuchik H. Abd. Jalil, No. 1 Lamlagang, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh

    kuota peserta : daftar terlampir.


2. Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan pada hari Selasa s.d. Jumat, tanggal 9 s.d. 12 Mei 2023, pukul 08.00 s.d. 18.00 WIB, tempat  di Aula Lantai I (peserta dari Banda Aceh) dan di Aula Lantai II (peserta dari Aceh Besar), alamat di Jalan Geuchik H. Abd.  Jalil, No. 1 Lamlagang, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, dan kuota peserta daftar terlampir.


Contoh  (a) dan (b) di atas adalah kalimat yang sama dengan dua bentuk yang berbeda. Kalimat (a), rincian ditulis ke bawah. Untuk itu, penulisan rincian hari, tanggal, pukul, tempat, dan kuota peserta tetap ditulis dengan huruf biasa, bukan huruf kapital. Begitu juga dengan kalimat (b), rincian ditulis dalam satu kalimat dengan penggunaan huruf kecil pada setiap rinciannya. 


Di samping itu, jika bentuk kalimat ditulis seperti pada kalimat (b), perlu diperhatikan keefektifan kalimat. Jika terdapat bentuk kata dengan informasi yang berulang, kata tersebut tidak perlu disebutkan lagi. Pada kalimat (b) terdapat bentuk kata yang tidak perlu dibubuhi kembali, yaitu kata hari, tanggal, tempat, dan alamat. Informasi pada kata tersebut juga dikandung pada bentuk kata yang mengikutinya. Kalimat dapat diefektifkan menjadi kalimat berikut. 

Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan pada Selasa s.d. Jumat, 9 s.d. 12 Mei 2023, pukul 08.00 s.d. 18.00 WIB,  di Aula Lantai I (peserta dari Banda Aceh) dan di Aula Lantai II (peserta dari Aceh Besar), di Jalan Geuchik H. Abd. Jalil, No. 1 Lamlagang, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, dan kuota peserta daftar terlampir.,

 

(Perbaikan kalimat telah disesuaikan dengan informasi tepat, seperti penggunaan tanda garis miring [/] pada Hari/Tanggal, penggunaan WIB yang berlebihan, dan informasi ambigu pada kalimat Banda Aceh di Aula Lantai I dan Aceh Besar di Aula Lantai II


Kesalahan penulisan di atas umum ditemukan. Beberapa informasi yang diperoleh, banyak pembuat surat beranggapan bahwa setiap rincian tersebut merupakan kalimat baru yang perlu diberikan huruf kapital di awalnya.


Penulis

SAFRIZAL

Tinggalkan balasan!