Berbahasa dan Berpikir
“Untuk apa kau kuliah di Jurusan Bahasa Indonesia, kita kan orang Indonesia?”
“Untuk apa kita belajar berpikir, kita kan sehari-hari sudah banyak berpikir?”
“Untuk apa kau kuliah di Jurusan Bahasa Indonesia, kita kan orang Indonesia?”
“Untuk apa kita belajar berpikir, kita kan sehari-hari sudah banyak berpikir?”
“Ngeoooong, meeeoooong, ngeoooong,” seekor kucing kurus, sangat kurus, tonjolan tulang belakangnya tampak mencuat menandakan ia berada dalam keadaan malnutrisi. Ia berdiri di hadapan seorang perempuan berpakaian terusan coklat muda. Perempuan cantik dengan alis tebal dan sepasang mata dengan bulu mata lentik sedang asik menyantap seporsi nasi dengan ayam goreng dan semangkok sup. Kucing itu memandangi …
Setiap hari manusia pasti melakukan kegiatan komunikasi karena kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk menghubungkan antarmanusia bahkan antarmakhluk hidup. Salah satu cara berkomunikasi tersebut adalah dengan berbahasa. Bahasa digunakan di suatu kelompok masyarakat sebagai alat komunikasi yang kompleks karena dapat merepresentasikan pikiran yang dimaksud oleh pembicara kepada pendengar. Sebagai penduduk Indonesia sudah jelas bahwa …
Read more “Mengapa Bahasa Jawa Tidak Menjadi Bahasa Persatuan Negara Republik Indonesia?”
Saat mulai menulis artikel ini, penulis ragu menggunakan terminologi kriminalis yang dipadu dengan kata bahasa. Seabrek pertanyaan berseliweran di benak. Apa iya kata kriminal sudah begitu melebar virusnya sehingga seorang pengguna bahasa pun dengan mudahnya dapat dilabeli kriminalis bahasa? Lalu, pertanyaan lanjutan bermunculan, memangnya ada kriminalis bahasa? Jika memang iya, pasti ada korban bahasa, karena …
Bukankah selama ini karya-karya terjemahan bahasa Indonesia tidak mempertahankan dialog dalam bahasa asli karya tersebut? Semua unsur karya tersebut pasti ikut dialihbahasakan ke bahasa Indonesia. Begitu juga sebaliknya. Karya sastra Indonesia yang diterjemahkan ke bahasa asing akan dialihbahasakan juga ke bahasa sasaran seutuhnya.
Sekilas, pada bagian (1) saya telah menggambarkan fenomena maraknya pemakaian bahasa Indonesia, khususnya oleh para pedagang di kawasan Madinah dan Mekah. Kesannya tentu cukup menggembirakan. Sebagai tambahan, di Masjid Nabawi, bahasa Indonesia juga telah dipakai secara terbatas sebagai penyampai informasi umum (selain bahasa Arab, Inggris, Urdu, dan Turki) melalui papan informasi elektronik di bagian dalam …
Read more “Bahasa Indonesia di Tanah Haram (2): Prospek Penyebarannya”