Ilfi

“Pruuuh.. fhuuh…pruuuh….” Ilfi menyemburkan nasi yang disuapkan ke dalam mulutnya. Lalu ia tertawa kegirangan. “Wahahaha… wahahaha wahahaha…. Bajumu menjadi kotor. Kamu tidak dapat  pergi bekerja. Kamu tidak dapat pergi bekerja,” teriak Ilfi berulang-ulang menunjukkan rasa senang di hatinya. Fikri memerhatikan kemejanya yang berlepotan nasi dan campuran sayur beserta lauk. Sementara itu, jam di dinding menunjukkan …

Cek Ri

Cek Ri memandang dengan sudut matanya ketika ia berpapasan dengan Cek Er di sudut jalan kampung.  Bibirnya mencibir kesal. Cek Er sedang menjinjing dua plastik besar di kedua tangannya. Ia baru saja turun dari angkutan kota yang berujung di sudut jalan kampung. Sepertinya Cek Er kepayahan membawa barang belanjaannya yang banyak itu. Ketika itu Cek …

MAKAN SIANG ISTIMEWA

Oleh Nurhaida Awal bulan, gajian. Ninda menyambutnya dengan sukacita. Berarti ada lembaran-lembaran uang yang dapat digunakannya untuk meneruskan perjalanan kehidupan. Pekerjaannya sebagai karyawan di pabrik kue menyenangkan baginya. Hobinya membuat kue sangat membantunya untuk menuntaskan pekerjaan. Apalagi gaji yang didapatnya sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR). Uang itu digunakannya untuk biaya hidup hingga akhir bulan. …